Pendekar
TUJUH TINGKATAN PENDEKAR ATAU KEPENDEKARAN
TINGKAT PERTAMA :Berada dalam persoalan apakah ia bisa bertarung atau tidak
TINGKAT KEDUA :Tidak hanya bisa bertarung atau tidak,tapi jurus atau senjata apa yang ia andalkan
TINGKAT KETIGA :Tentang mempersoalkan berapa macam senjata atau jurus yang ia miliki
TINGKAT KE EMPAT :Tidak mempedulikan apakah seseorang punya satu atau banyak jurus yang ia punyai,sebab yang terpenting seberapa tinggi penguasaannya atas senjata atau jurus yang ia punyai
TINGKAT KE LIMA. :Tidak menggantungkan diri pada kepemilikan jurus dan senjata,juga tidak ada urusan dengan penguasaan atas jurus dan senjata,sebab yang penting apakah tangannya bisa di jadikan pedang kapan diperlukan sebagai pedang,atau cambuk,kapan diperlukan sebagai cambuk."dengan kata lain diri sang pendekar itu sendiri senantiasa siap menjadi jurus dan senjata."
TINGKAT KE ENAM :Tidak mengutamakan jurus,senjata,penguasaan diri,serta keserbasanggupan.sebab yang paling penting baginya ialah bagaimana mengenali letaknya di hadapan musuh atau bagaimana memilih musuh dengan sendirinya,tidak memerlukan segala jurus,senjata dan penguasaannya.
TINGKAT KE TUJUH :Orang yang tidak mengenal apa yang namanya pertarungan,senjata,jurus,penguasaan,serta musuh-musuh.Tak lagi mengenal perkelahian karena hal itu tampak olehnya permainan kanak-kanak.Tak mengenal jurus sebab baginya itu adalah tarian.ia juga tidak mengenal senjata sebab baginya itu adalah keindahan sepuhan alam.ia tidak mwngenal penguasaan atau politik pergaulan,sebab padanya itu persekolahan masa silam.Di mata mendekar yang ini segala yang tampak hanya cinta,,karena dia NETRAL SEJATI,bukan seorang pesilat.
Komentar
Posting Komentar